Minggu, 28 Oktober 2012





koleksi HLLO KITTY





aku sangat suka sama koleksi boneka hello kity termasuk baju2 nya.hehe
aku juga bnyak koleksinya di rumah loeh....
seperti boneka,sendal,baju,tas,dll.
tau gugg aku belinya dimna???
aku belinya tuh di berbagai toko and di luar jawa. hahaha
semoga kamu suka ya freand





sebuah surat cinta yang saya tulis untuk orang yang bisa menyayangi saya dengan hati yang tulus dan membawa saya menjadi orang yang lebih baik lagi. saya harap dengan surat yang saya tulis ini bisa menjadi penguat sya untuk tetap menjadi orang yang lebih baik lagi untuk MENYAYANGI MU 




 Gambar ini adalah sebuah cerminan untuk umat islam agar selalu menutup aurat nya ketika apapun dan dalam kondisi apapun kita bisa berpakain seperti ini. dan aku mengharapkan agar bisa memakai pkayan seperti ini(amin)





 begitu indah matahari di ujung pantai yang melindungi menerangi dunia andai saja saya bisa melihat pemandangan itu secara langsung pastinya hati akan terasa damai dan pikiran terasa tentram












Beberapa Definisi tentang Pemasaran

Menurut Philip Kotler (1996 : 5), bahwa :
Pemasaran adalah suatu proses sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.”
Menurut Alex S. Nitisemito (1997 : 3) bahwa:
Marketing adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif.”
Pemasaran menurut William J. Stanton (1998 : 7) yaitu :
“Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barng-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa yang baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial.”
Basu Swasta, “Pengantar Bisnis Modern”, (1997 : 222), memberikan pengertian bahwa :
“Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari usaha yang ditujukan untuk merencanakan dan menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang potensial.”
Pemasaran menurut pendapat Winardi  (1996 : 38) adalah bahwa :
Pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas benda-benda dan jasa-jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik merek.
Paul D. Coniverse, Harvey W. Huegy dan Robert V. yang dikemukakan oleh Buchari Alma (1992 : 2)
Pengertian pemasaran adalah kegiatan membeli dan menjual dan termasuk di dalamnya kegiatan menyalurkan barang dan jasa diantara produsen dan konsumen.
Menurut  W.J. Stanton (2001:57) :
“Pemasaran atau tata niaga yaitu suatu macam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Selain itu W. David   Doweney dan Steven P.Erickson (1999:18) mengemukakan bahwa pemasaran adalah proses yang  mengakibatkan aliran produksi melalui suatu system dari produsen ke konsumen.”
Baker , ed.(1995:13), menyatakan bahwa
“Proses pertukaran antara individu atau organisasi yang akan memberikan manfaat dan kepuasan kepada pihak yang terkait. Menurut defenisi tersebut, pemasaran disinonimkan dengan pertukaran (marketing = exchange)”.
Menurut Kohls dan Uhl (1992:19) :
“Pemasaran adalah kinerja total semua aktivitas bisnis yang terkait dalam harus produk dan jasa serta dari titik produsen sampai ke tangan konsumen, dimana dalam suatu proses akan tercipta peningkatan nilai tanpa melalui penciptaan guna waktu, tempat dan pemilihan, pada dasarnya pemasaran adalah (prestasi kerja) seluruh usaha bisnis yang terkait sejak titik konsumen untuk menunjang terwujudnya pertukaran dan peningkatan nilai tambah melalui penciptaan guna waktu,tempat dan pemilikan. Dengan demikian aktivitas penjualan akan terlibat beberapa aktivitas dan fungsi bisnis.”
Sedangkan menurut Swastha ( 1995 – 12) :
“Pemasaran adalah merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian, di samping kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi baru bisa terlaksana setelah adanya kegiatan produksi dan pemasaran. Dengan kata lain, produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi. Pemasaran jika kita lihat berada diantara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara kedua faktor tersebut. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa adanya  pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jikalau orang lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut akan sulit laku”.
Kotler (1998 – 15)  menejelaskan bahwa :
”Pemasaran sebagai salah satu bagian dari ilmu manajemen yang merupakan kegiatan utama memegang peranan penting dalam kegiatan usaha, di samping kegiatan-kegiatan lainnya seperti kegiatan pembelanjaan, produksi serta personalia. Berbeda halnya dengan sistem pemasaran pada masa lalu dimana kegiatan pemasaran tidak terlalu rumit, seningga hampir semua barang yang ditawarkan dapat terjual. Sedangkan pada saat sekarang ini sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi serta ditemukannya mesin-mesin modern telah memungkinkan dilakukannya produksi secara massa! yang akibatnya menimbulkan persaingan dan ditambah lagi dengan tuntutan konsumen yang semakin dinamis, sehingga membuat kegiatan pemasaran menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu para pelaksana pemasaran dituntut untuk lebih peka dalam membaca keadaan konsumennya baik kebutuhan, selera maupun keinginan agar apa yang nantinya ditawarkan kepadanya dapat diterima.”
Swastha (1995 – 18) mengemukakan bahwa
”Pemasaran adalah fungsi manajemen yang mengorganisasi dan menjuruskan semua keinginan perusahaan yang meliputi peniiaian dan perubahan daya beli konsumen menjadi permintaan yang efektif akan permintaan suatu barang dan jasa, serta penyampaikan barang atau jasa tersebut kepada konsumen, sehingga perusahaan dapat mencapai laba yang ditetapkan.”
Sianton (1993 – 14) mengemukakan bahwa :
”Pemasaran adalah keseluruhan sistem kegiatan pemasaran yang dibentuk untuk merencanakan, menetapkan narga, mengadakan promosi serta mendistribusikan barang dan jasa tersebut kepada langganan. Kotier (1998 – 19) mengatakan bahwa kegiatan penawaran barang dan jasa kepada orang atau konsumen yang memerlukan barang dan jasa tersebut dibutuhkan dengan harga layak serta dengan menggunakan sistem komunikasi dan promosi yang tepat.
Menurut Haas (2001:71) :
”Pemasaran barang industri adalah proses untuk menemukan dan menterjemahkan keinginan, kebutuhan, penghargaan dan persyaratan pelanggang industri,kedalam produk dan jasa dan selanjutnya melalui promosi, saluran distribusi, kebijakan harga dan pelayanan diperbanyak dan pelanggang bersedia memakai produk atau jasa yang bersangkutan secara kesinambungan”.
Menurut Nitisemito (1996 – 13) :
”Marketing adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar atau mendistribusikan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.”
Irawan, dkk (1996 – 13) mengemukakan bahwa :
”Pemasaran adalah semua kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya melalui proses pertukaran Male Coim dan Keegan (1999 – 1) mengemukakan bahwa pemasaran adalah pencocokan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai tujuan timbal balik yang saling menguntungkan.”
Prade dan Ferrel (1999 – 4) mengemukakan bahwa :
“Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan rancangan, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu, dan organisasi.”
Boyd, dan Rarreche (2000 – 4) mengemukakan bahwa :
“Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.”
Lamb (2001 – 6) mengemukakan :
“Memberikan pengertian pemasaran yaitu suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep produk, harga, promosi, dan distribusi yaitu sejumlah ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.”