Jumat, 25 Januari 2013

Pengertian Jaringan Komputer >> Macam dan Tipe Jaringan

Pengertian Jaringan Komputer >> Macam dan Tipe Jaringan


<p>Your browser does not support iframes.</p>
Pengertian Jaringan Komputer - Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan.

Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.

Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.


Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
  • Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
    • Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
    • Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
    • Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
  • Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
  • Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.
Tipe-tipe Jaringan Komputer
Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1.    Berdasarkan letak geografis
  • Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
  • Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
  • Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem, WAN switches..
2.    Berdasarkan arsitektur jaringan
  • jaringan peer to peer
  • jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
  • jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3.    Berdasarkan teknologi transmisi
  • Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
  • Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1.    Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
a.    Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.

Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
b.    Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2.    Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3.    Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4.    Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5.    Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
  • sistem operasi LAN,
  • perangkat lunak aplikasi,
  • perangkat lunak pemrograman, dan
  • program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.


Arsitektur Jaringan Komputer

Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.


Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1.    Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.

Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.

Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).

Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.
Jaringan peer-to-peer
Gambar  Jaringan peer-to-peer
2.    Jaringan client/server

Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.

Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.

Jaringan client/server
Gambar Jaringan client/server
3.    Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.

Jumat, 18 Januari 2013

cara setting wireless

CARA SETTING WIRELESS ADAPTOR SEBAGAI HOTSPOT WI-FI PADA WINDOWS7

Apabila anda ingin membuat Hotspot area di rumah, tetapi tidak punya Wireless Router device?anda tidak perlu repot cukup dengan  menggunakan Windows 7 dan PC atau laptop-mu yang di lengkapi dengan Wireless Adapter, anda dapat memanfaatkannya untuk difungsikan sebagai Wirelesss Router.
Connectify sendiri sebenarnya memanfaatkan sebuah kelebihan dari Windows 7 yang di sebut dengan Microsoft Virtual Wifi Miniport Adapter. Jika laptop atau PC anda sudah di lengkapi dengan Wireless Adapter, otomatis Windows 7 akan menciptakan sebuah Virtual WiFi Adapter Karena Connectify memanfaatkan Microsoft Virtual Wifi Miniport Adapter dan tidak menggunakan Wireless adapter maka anda tetap bisa menggunakan Wireless adapter untuk konek ke Wireless Router Device dan menggunakan Connectify sebagai Wi-Fi Hotspot tanpa saling menganggu.
Adapun cara mudah mensetting  Wireless Adaptor Sebagai Hotspot Wi-Fi pada Windows 7.
Pertama anda cukup men-download dulu aplikasi Connectify ukuran filenya sekitar (2.3MB)di sini atau copy dan klik link http://www.connectify.me/  ke dalam browser anda
Setelah softwearnya didownload
  1. Install terlebih dahulu aplikasi Connectify, caranya double klik pada file ConnectifyInstaller.exe yang sudah di download. Kemudian setelah connectify selesai di install akan muncul sebuah Wizard untuk melakukan pengaturan, muncul halaman Welcome langsung klik tombol Next.
  2. Kemudian muncul halaman Network name, Network name di sini adalah Service set identifier (SSID) atau mudahnya sebagai nama Access Point anda. Ketikan nama SSID nya sesuka anda, contoh “wifiku” kemudian klik tombol Next.
  3. Muncul halaman Password, password disini berfungsi untuk melindungi agar tidak sembarang orang bisa konek ke jaringanmu, jadi untuk dapat konek ke Wi-Fi Hotspot-mu selain mengetahui SSID juga harus mengetahui password-nya. Masukan password, contohnya “galaxy” kemudian klik tombol Next.
  4. Muncul halaman Share Connection, di sini anda harus menentukan jaringan mana yang akan di pakai untuk akses internet. Dalam hal ini kita contohkan konek internet menggunakan Wireless Adapter saya pilih WLAN atau kalau anda connect ke internet via LAN silahkan pilih LAN kemudian klik tombol Next.
  5. Setelah SSID,Password dan sharing connection kita isi, berarti pengaturan connectify sudah selesai, kemudian akan muncul halaman Complete, centang Start Hotspot after closing wizard untuk mengkatifkan Wi-Fi Hostpot, kemudian klik tombol Finish.
  6. Anda bisa mengetahui Connectify dalam keadaan aktif, apabila tampilan connectify ada tombol Stop Hotspot yang aktif, itu berarti Wifi Hotspot anda sudah aktif, yang artinya internet anda juga sudah di share dan anda bisa connect internet dari komputer lain menggunakan hotspot yang tadi dibuat.
  7. Sekarang salah satu komputer anda sudah menjadi WIFI hotspot. Dan setelah Wi-Fi hotspot aktif selanjutnya kita berpindah ke Laptop atau PC client untuk mencoba koneksi. Klik pada Network tray Wi-Fi hotspot wifiku sudah di kenali jika belum muncul namanya coba klik refresh. Untuk konek klik wifiku kemudian klik tombol Connect.
  8. Selanjutnya akan muncul halaman Security Key, masukan password “galaxy” seperti password yang kita masukkan di pengaturan awal, kemudian klik tombol OK.
  9. Selanjutnya pada Network tray anda bisa melihat, bahwa anda telah berhasil konek ke wifiku. Untuk mencoba akses internet anda bisa coba untuk browsing internet.
Mulai sekarang untuk sharing internet dengan seluruh anggota rumah menjadi pekerjaan gampang, anda bisa konek ke internet melalui ISP kesayanganmu, kemudian anda tinggal mengaktifkan aplikasi ini .
selamat mencoba…
Sumber : Dantocom
ShareThis